Masa kuliah semester 6 resmi berakhir setelah terakhir ujian tanggal 13 Juni 2013. Ketika itu aku bersama teman2 yang seharusnya liburan langsung tancap gas menuju jakarta karena tanggal 14 juni harus menuju ke Kantor Huawei Tech Investment. Acara ini merupakan salah satu dari rangkaian acara Huawei Internship Program, tempat dimana aku harus melakukan KP.
Saat bekerja disini, tepatnya di gedung BRI II ini… hal yang membuat terkesan adalah betapa banyak orang china yang bekerja disini..mungkin dapat dikatakan terdapat 3 bahasa dalam berkomunikasi yaitu Indonesia, Inggris, dan China.
Setelah berberapa hari bekerja aku sempat berfikir, Secara moral apa bedanya sih jaman sekarang dengan jaman penjajahan ?. Bisa kita lihat di sekitar kita, banyak sekali perusahaan-perusahaan multinasional yang notabenya saham terbesar dikuasai oleh asing, para petinggi-petinggi juga berasal dari orang asing, karyawan banyak orang asing, dan baru orang menengah kebawah di isi oleh orang lokal. Apabila kita bandingkan dengan sejarah penjajahan, ada yang namanya kerja rodi, romusha. Para penjajah bertindak sebagai penguasa, petinggi-petinggi, dan menyuruh orang lokal untuk bekerja keras dengan hasil yang sangat minim. Secara moral, apa bedanya ?
Begitu banyak perusahaan asing yang masuk ke tanah air ini dengan lancarnya. Adakalanya senang, karena lapangan kerja jadi terbuka. Namun ada kalanya sedih, karena di tanah air ini di isi oleh perusahaan-perusahaan asing tersebut.
Semua itu mengingatkanku pada cerita sejarah tentang Ir.Soekarno yang sangat gencar menyuarakan “Bangsa Mandiri” maupung Era Soeharto yang pernah menjadi Bapak Pembangungan walaupun banyak campur tangan asing. Namun, Hal yang aku ingat adalah perkataan bapak yang mengisi presentasi Pertama Kali masuk.
Dimanapun kita bekerja, tetep tunjukan jati diri kita sebagai bangsa indonesia. Okelah kita bekerja di Perusahaan china, tapi tetep kita adalah orang indonesia. Jangan malu menjadi dan menunjukan karakter indonesia :). tentunya yang baik-baik yaa… 🙂